Wastafel dapur yang mampet adalah masalah umum yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan besar dalam rumah tangga. Tumpukan sisa makanan, lemak, dan kotoran lainnya sering menjadi penyebab utama terjadinya penyumbatan pada saluran pembuangan wastafel. Berikut adalah ulasan cara mengatasi wastafel dapur mampet.
Tak hanya itu, kebersihan yang tidak terjaga juga mengganggu dan mengurang nilai estetika dapur minimalis Anda. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan saluran pembuangan secara rutin dan mengambil langkah-langkah pencegahan agar masalah ini tidak sering terjadi.
Berikut adalah beberapa metode efektif yang dapat digunakan untuk mengatasi wastafel dapur yang mampet.
7 Cara Mengatasi Wastafel Dapur Mampet
Mengatasi masalah wastafel mampet sebenarnya tidak terlalu sulit jika kita mengetahui cara yang tepat. Berikut ini tips yang dapat Anda coba untuk mengatasi wastafel mampet dan pencegahannya.
1. Menggunakan Air Panas
Metode paling sederhana dan sering kali efektif adalah dengan menuangkan air panas ke dalam saluran pembuangan. Air panas dapat melarutkan lemak dan kotoran yang menumpuk di pipa.
Caranya cukup mudah, Anda perlu mendidihkan satu panci besar air. Kemudian tuangkan air panas secara perlahan ke dalam saluran pembuangan wastafel. Anda dapat mengulangi beberapa kali jika diperlukan.
2. Baking Soda dan Cuka
Baking soda dan cuka adalah bahan alami yang bisa digunakan untuk mengatasi saluran pembuangan yang mampet. Kombinasi kedua bahan ini menghasilkan reaksi kimia yang dapat melarutkan kotoran dan menghilangkan bau tak sedap.
Langkah yang harus Anda lakukan yaitu pastikan wastafel kosong dan kering. Kemudian tuangkan sekitar satu cangkir baking soda ke dalam saluran pembuangan. Lalu tambahkan satu cangkir cuka putih.
Selanjutnya tutup saluran pembuangan dengan penutup atau kain untuk menahan busa yang mungkin muncul. Biarkan campuran tersebut bekerja selama 15-30 menit. Terakhir bilas dengan air panas.
3. Plunger (Pompa Tangan)
Plunger adalah alat yang umum digunakan untuk mengatasi saluran pembuangan yang mampet. Dengan menggunakan tekanan udara dan vakum, plunger mampu menggerakkan dan melepaskan penyumbatan yang ada di dalam pipa.
Alat ini bekerja dengan cara menciptakan tekanan positif saat didorong ke bawah dan tekanan negatif saat ditarik ke atas, sehingga membantu melonggarkan material yang menyumbat. Plunger mudah digunakan dan biasanya efektif untuk masalah penyumbatan ringan hingga sedang.
Cara menggunakan nya yakni isi wastafel dengan air secukupnya untuk menutupi bagian bawah plunger. Kemudian tempatkan plunger di atas saluran pembuangan dan tekan dengan kuat. Pompa plunger beberapa kali dengan gerakan cepat. Angkat plunger untuk melihat apakah air mulai mengalir. Anda dapat mengulangi proses ini jika perlu.
4. Menggunakan Alat Pembersih Saluran (Drain Snake)
Drain snake adalah alat yang fleksibel dan panjang yang dapat dimasukkan ke dalam saluran pembuangan untuk mengatasi penyumbatan yang lebih parah.
Langkah yang harus Anda lakukan yakni, masukkan ujung drain snake ke dalam saluran pembuangan. Putar pegangan alat searah jarum jam untuk membantu alat bergerak melalui pipa.
Saat merasakan hambatan, terus putar dan dorong alat untuk menghancurkan atau menarik keluar penyumbatan. Tarik keluar drain snake dan buang kotoran yang menempel. Anda dapat melakukannya beberapa kali hingga saluran wastafel Anda mengalir lancar.
5. Membersihkan Pipa S-Trap atau P-Trap
Pipa S-Trap atau P-Trap adalah bagian pipa berbentuk U yang terletak di bawah wastafel. Bagian ini sering kali menjadi tempat penumpukan kotoran. Desainnya yang melengkung bertujuan untuk menahan sedikit air, yang berfungsi sebagai penahan gas dan bau tidak sedap dari saluran pembuangan.
Namun, karena bentuknya yang melengkung, pipa ini cenderung menjadi titik penumpukan sisa makanan, lemak, rambut, dan kotoran lainnya. Penumpukan ini dapat menyebabkan aliran air menjadi lambat atau bahkan terhenti sepenuhnya. Oleh karena itu, penting untuk secara berkala membersihkan S-Trap atau P-Trap guna mencegah terjadinya penyumbatan yang lebih parah.
Cara membersihkannya dengan meletakkan ember di bawah pipa untuk menampung air yang mungkin tumpah. Kemudian lepaskan mur pengunci pada kedua ujung pipa dengan tangan atau menggunakan kunci pipa. Bersihkan bagian dalam pipa dari kotoran yang menumpuk. Terakhir pasang kembali pipa dan pastikan mur pengunci kencang.
6. Menggunakan Produk Kimia Pembersih Saluran
Jika metode alami tidak berhasil, Anda dapat menggunakan produk kimia pembersih saluran yang dijual di toko-toko. Namun, penggunaannya harus hati-hati karena bahan kimia ini bisa berbahaya. Ikuti petunjuk pada kemasan dengan seksama dan pastikan ruangan berventilasi baik saat digunakan.
7. Mencegah Penyumbatan di Masa Depan
Setelah berhasil mengatasi wastafel yang mampet, penting untuk melakukan langkah pencegahan agar masalah tidak terulang.
Hal yang harus Anda lakukan yakni, jangan membuang sisa makanan ke dalam wastafel. Gunakan penangkap sisa makanan atau filter pada saluran pembuangan. Hindari membuang minyak atau lemak ke dalam wastafel.
Rutin membersihkan saluran pembuangan dengan menuangkan air panas atau campuran baking soda dan cuka sekali seminggu. Pertimbangkan untuk memasang garbage disposal jika sering membuang sisa makanan ke dalam wastafel.
Mengatasi wastafel dapur yang mampet memang bisa menjadi tantangan, tetapi dengan beberapa langkah sederhana dan alat yang tepat, masalah ini dapat diselesaikan dengan cepat dan efektif. Selalu pastikan untuk melakukan tindakan pencegahan agar saluran pembuangan tetap bersih dan bebas dari penyumbatan.
Dengan perawatan yang tepat, wastafel dapur Anda akan tetap berfungsi dengan baik dan bebas dari masalah penyumbatan. Untuk menjaga kebersihan dapur Anda juga dapat mencoba menggunakan dry ice cleaning untuk pengalaman dan manfaat baru. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.