Jenis Limbah Dapur yang Sangat Bermanfaat

Limbah dapur biasanya menjadi permasalahan yang cukup memusingkan bagi banyak rumah tangga di Indonesia. Hal ini menyebabkan banyak rumah tangga yang hanya langsung membuang limbah dapur begitu saja. Padahal, ada beberapa limbah dapur yang ternyata masih dapat dimanfaatkan bagi kegiatan sehari-hari.

Sifat dari limbah dapur yang kotor, menjijikkan dan berbau menjadi penyebab utama mengapa zat-zat sisa pengolahan makanan ini sangat dihindari dan hampir selalu langsung dibuang oleh pelaku pengolahan makanan tersebut tanpa memikirkan bahwa ternyata, dibalik sifat-sifatnya yang buruk, limbah dapur ternyata masih memiliki nilai guna yang tinggi.

Apa itu Limbah Dapur?

Limbah dapur adalah zat sisa yang dihasilkan oleh proses pengolahan makanan yang ada di dapur. Zat sisa ini biasanya sudah tidak digunakan lagi oleh orang-orang. Akhirnya, zat sisa atau limbah dapur ini hanya berakhir dibuang begitu saja. Limbah dapur memiliki sumber yang bervariasi dan juga jenis yang beragam.

Dua jenis limbah dapur ini tentu nantinya juga akan memiliki kaitan dengan jenis dapur apakah dapur termasuk jenis dapur kering atau dapur basah. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenal perbedaan dapur kering dan dapur basah.

Jenis Limbah Dapur

Limbah dapur biasanya dibagi menjadi dua jenis berdasarkan wujudnya yaitu limbah basah dan limbah kering. Limbah basah adalah limbah sisa proses pengolahan makanan yang masih memiliki kandungan air yang tinggi. Sementara itu, sesuai dengan namanya, limbah kering adalah limbah sisa proses pengolahan makanan yang kandungan airnya sudah sangat rendah atau tidak ada sama sekali.

Contoh limbah basah dapur adalah air rebusan sayur, air rebusan mie, kantong teh, sisa makanan berkuah, dan masih banyak lagi. Sedangkan contoh limbah kering daput antara lain cangkang telur, kulit buah, kulit sayuran, bubuk kopi dan lain-lain. Banyak sekali limbah dapur yang dihasilkan bahkan pada satu kali proses pengolahan makanan saja.

Jadi, apa saja limbah-limbah dapur yang masih memiliki banyak manfaat dan nilai guna bahkan ketika sudah selesai diproses atau digunakan? Simak informasinya hanya di bawah ini!

Limbah-Limbah Dapur yang Masih Bermanfaat

Berikut ini beberapa jenis limbah dapur yang sebaiknya tidak langsung Anda buang. Sebab beberapa di antara limbah dapur justru masih sangat bisa untuk dimanfaatkan untuk berbagai keperluan rumah tangga.

Botol Bekas

limbah dapur
Contoh kreasi vas dari botol plastik. Sumber: pinterest.com

Limbah pertama adalah botol-botol bekas. Kita tentunya sering menggunakan botol pada keseharian kita. Utamanya seperti meminum dan menyimpan bahan-bahan makanan bersifat cair seperti kecap, saos, sambel, cuka dan yang lainnya. Alhasil, banyak limbah botol bekas menumpuk pada rumah-rumah entah itu botol berbahan kaca atau plastik.

Botol yang memiliki bahan kaca dan plastik sangat berbahaya jika ia dibuang sembarangan. Hal ini karena tanah kesulitan untuk mengurai bahan-bahan anorganik seperti kaca dan plastik itu. Oleh karena itu, penggunaan botol kaca dan plastik saat ini tengah banyak dikurangi. Salah satu cara untuk mengurangi pembuangan kaca dan plastik sembarangan adalah dengan kreativitas.

Ya benar, dengan menggunakan metode dan kreativitas yang tepat, botol-botol bekas baik itu berbahan kaca atau plastik dapat disulap menjadi berbagai benda. Salah satu yang paling populer yaitu ketika botol-botol bekas disulap menjadi vas bunga atau tanaman. Vas berbahan botol plastik tentunya jauh lebih ringan daripada vas pada umumnya. Nilai estetikanya pun lebih unik dari vas-vas biasanya.

Kulit Buah dan Sayuran

limbah dapur
Kulit buah yang masih mengandung zat berharga bagi tanaman. Sumber: liputan6.com

Limbah dapur yang kedua adalah kulit buah dan kulit sayuran. Biasanya, ketika kita memakan buah dan sayuran, kita hanya mengambil dagingnya saja. Seperti yang terjadi ketika kita memakan apel, jeruk, atau pisang atau sayuran-sayuran seperti kentang, singkong, atau timun. Hal ini wajar terjadi karena, rata-rata kulit buah dan sayuran memiliki rasa yang tidak enak.

Namun, selain rasanya yang tidak enak, ternyata beberapa kulit buah memang tidak layak untuk kita makan. Hal ini karena tingkat keasaman tinggi yang biasanya terdapat pada kulit luar buah. Tingkat keasaman tinggi ini lama-kelamaan dapat merusak gigi.

 Selain itu, jika kulit buah menyangkut di antara gigi, hal ini bersamaan dengan tingkat keasaman tinggi tadi dapat menyebabkan karies atau pengeroposan gigi jika tidak diperiksa oleh dokter gigi ahli seperti dokter gigi Jogja.

Tapi ternyata, zat-zat yang ada pada kulit buah justru dapat berguna untuk pertumbuhan tanaman! Anda hanya perlu untuk mencampur kulit buah dengan beberapa liter air dan menuangkannya pada tanah agar diserap oleh tanaman anda. Potassium dan mineral-mineral lain akan sangat menguntungkan bagi pertumbuhan tanaman anda.

Air Rebusan

limbah dapur
Air rebusan yang dapat menutrisi tanaman. Sumber: okezone.com

Ketika kita hendak memasak mie instan, telur, nasi, pasta atau kentang, kita pasti menggunakan air untuk merendam dan atau merebus makanan-makanan tersebut. Setelah menggunakan air tersebut, biasanya kita hanya langsung membuangnya begitu saja. Ternyata, air bekas rebusan ini mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman.

Jadi, jika anda tengah memelihara tanaman, anda dapat menggunakan air rebusan ini untuk menyiram tanaman anda sesekali. Yang perlu anda lakukan hanyalah dengan mendinginkan air rebusan yang hendak akan anda siramkan ke tanaman.

Kulit atau Cangkang Telur

limbah dapur
Cangkang telur mengandung mineral yang cocok untuk dijadikan pupuk. Sumber: jogjaaja.com

Pada tahun 2020, masyarakat Indonesia mengonsumsi sebanyak 1,84 ton telur ayam. Ini menunjukkan bahwa banyak orang yang mengonsumsi telur sehari-hari. Hal ini tentunya dapat berakibat pada menumpuknya limbah cangkang telur yang dihasilkan oleh rumah tangga di Indonesia. Untungnya, limbah cangkang telur termasuk limbah organik dan mudah terurai.

Namun, hal ini bukan berarti kita harus membuangnya langsung. Cangkang telur ternyata dapat dimanfaatkan menjadi pupuk untuk menyuburkan tanah. Hal ini karena cangkang telur mengandung kalsium karbonat, nitrogen dan nutrisi lain yang dapat bermanfaat bagi tanah agar ia subur dan dapat menumbuhkan tanaman yang sehat.

Jadi, itu tadi adalah beberapa limbah dapur yang masih dapat dimanfaatkan. Jika anda masih tertarik tentang dapur, anda bisa membaca artikel kami mengenai tips membuat dapur minimalis yang dapat mengurangi limbah dapur. Terima kasih.

Leave a Comment

Open chat
1
Ada yang bisa kami bantu?