Dapur adalah salah satu komponen wajib yang adai di ruangan rumah. Dengan adanya dapur memungkinkan setiap anggota rumah dapat memasak makanan dan dihidangkan dengan baik. Maka tak heran banyak sekali orang yang gemar mendekorasi dapurnya sedemikian rupa sehingga membuat nyaman saat memasak. Tapi tahukah anda? Ternyata dapur dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu dapur kering dan dapur basah. Lalu apa saja perbedaan antara keduanya? Berikut kami sajikan ulasannya untuk anda.
Apa itu Dapur Kering dan Basah?
Dapur memiliki peran penting yang sangat penting di rumah. Desain yang dimiliki setiap orang pun berbeda-beda. Anda dapat mendesain dapur dengan memanfaatkan jasa kontraktor Jogja. Dapur Pun memiliki dua macam yaitu dapur kering dan basah. Dapur kering digunakan untuk kegiatan memasak yang tidak terlalu berat. Sedangkan kegiatan memasak yang berat dilakukan di dapur basah.
Perbedaan Mendasar Dapur Kering dan Basa
1. Dari Fungsi Dapur
Mungkin untuk sebagian besar orang belum terlalu mengenal mengenai dua jenis dapur ini. namun keduanya sangatlah berbeda. Pada dapur basah misalnya, dapur ini merupakan jenis dapur yang sangat sering kotor. Ya, tentunya karena penggunaan dapur tersebut. dapur basah digunakan untuk berbagai macam proses memasak yang cukup berat. Contohnya saat menggoreng ayam, anda perlu mencuci, memberi bumbu, hingga menggoreng ayam tersebut. kegiatan yang demikian itu dilakukan di dapur basah.
Lalu apa dapur kering itu? Dapur kering adalah dapur yang tidak terlalu kotor. Biasanya dapur jenis ini digunakan untuk melakukan penyajian makanan yang cukup ringan. Contohnya adalah ketika anda hendak menyajikan sereal. Anda cukup menuangkan seal tersebut dan memberikan susu cair. Kegiatan yang ringan ini dilakukan di dapur kering.
2. Dari Ukuran Dapur
Selain melihat dari fungsinya, kedua jenis dapur ini ternyata juga memiliki perbedaan dalam sisi ukurannya. Ukuran tentu berpengaruh dalam lancar tidaknya melakukan kegiatan di dapur. Untuk dapur basah sendiri memiliki ukuran yang lebih luas. Luasnya dapur basah ini bukan tanpa alasan. Dapur basah seringkali digunakan untuk melakukan kegiatan memasak dalam jumlah yang banyak sehingga dibutuhkan ruangan yang luas untuk mendukung kegiatan memasak tersebut.
Apabila dapur basah memiliki ukuran yang luas, berbeda dengan dapur kering. Untuk dapur kering ini memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan dapur basah. Hal tersebut tentunya kegiatan pada dapur kering tidak sekompleks pada dapur basah. Sehingga ukuran pada dapur kering tidak dibutuhkan terlalu luas. Maka untuk perabot di dalamnya pun dibikin minimalis. Untuk itu anda perlu memilih lemari dapur minimalis.
3. Dari Posisi Dapur
Apabila dalam segi ukuran dapur basah dan dapur kering memiliki perbedaan yang sangat signifikan, dari segi posisi letak dapur di dalam rumah pun keduanya memiliki perbedaan. Dapur basah karena selalu kotor tidak akan diletakkan dekat dengan ruang penting lainnya seperti ruang keluarga. Hal ini tentunya karena akan mengganggu kenyamanan saat berada di dekat ruang penting lainnya. Apabila ada tamu dan hendak ke dapur pun tidak akan enak untuk dilihat.
Dapur basah pun untuk beberapa rumah bahkan diletakkan terpisah dari ruangan rumah. Maka tidak heran apabila anda sering melihat dapur yang berada di luar rumah. Berbeda dengan dapur basah yang terpisah dengan ruangan penting di rumah, dapur kering justru sebaliknya. Karena seringkali dapur ini ditata dengan rapi, dapur kering kebanyakan sengaja diletakkan berdekatan dengan ruang yang lain. hal ini dimaksudkan agar memudahkan dalam menyajikan makanan.
Baca Juga: 5 Manfaat Membuat Desain Dapur Minimalis Sederhana
Menata Peralatan di Dapur Kering dan Basa
Dalam melakukan penataan dapur basah maupun kering juga tidak bisa sembarangan. Kedua dapur tersebut memiliki keunikannya sendiri-sendiri. maka untuk menatapnya pun berbeda. Untuk menata peralatan dapur basah adalah sebagai berikut.
- Hal pertama yang perlu diperhatikan saat menata peralatan di dapur basah adalah adanya kabinet pada dapur tersebut. kabinet ini memungkinkan anda untuk meletakkan peralatan-peralatan dapur di dalamnya. Hindari kabinet yang merupakan produk bahan kulit karena akan tidak awet.
- Hal kedua yang perlu anda persiapkan adalah gantungan. Fungsi gantungan ini tentunya adalah untuk menggantungkan peralatan dapur yang sering digunakan dan beratnya ringan seperti spatula, pisau, centong, dan lain-lain.
- Dapur basah adalah dapur yang sering terdapat asap di dalamnya karena proses memasak. Asap tersebut akan mengganggu kegiatan anda di dapur. Maka untuk mengatasinya anda perlu memasang penyedot asap di dalam dapur basah.
Untuk menata dapur kering biasanya akan mengunggulkan segi keindahannya, maka untuk menatanya adalah sebagai berikut ini.
- Sesuaikan desain dapur kering anda dengan desain interior rumah. Hal ini untuk menyelaraskan desain rumah dengan dengan desain dapur.
- Manfaatkan kitchen set untuk menambah keindahan dapur kening anda.
Cara Merawat Dapur Kering dan Basa
Setiap tempat pasti perlu sebuah perawatan begitu juga dengan dapur basah dan dapur kering ini. Dapur basah biasanya memiliki perhatian yang lebih banyak dibandingkan dengan dapur kering. Hal ini karena dapur basah sering digunakan untuk kegiatan memasak dalam jumlah yang banyak. Sehingga apabila selesai memasak haruslah melakukan pembersihan untuk menjaga dapur tetap bersih.
Dengan dapur basah yang memiliki perhatian lebih banyak, bukan berarti dapur kering selalu dibiarkan begitu saja. Dapur kering juga membutuhkan pembersihan walaupun tidak sesering dapur basah. Anda dapat menjadwalkan pembersihan dapur kering secara berkala untuk menjaga dapur tetap bersih dan indah.
Demikian tadi adalah ulasan mengenai dapur kering dan dapur basah. Konsep kedua dapur ini sangatlah cocok untuk diaplikasikan di rumah anda. Semoga dengan adanya uraian di atas dapat memperluas pengetahuan anda mengenai dapur kering dan dapur basah.