Review Trend Bus Cafe, Kolaborasi Industri Makanan dan Transportasi

Bus cafe menjadi tren yang muncul pada masa pandemi. Pada masa itu, pemerintah membatasi bukanya usaha kuliner, termasuk cafe. Begitu pula dengan angkutan umum seperti bus yang hampir tidak beroperasi karena minimnya mobilisasi masyarakat. Maka beberapa perusahan otobus (PO) berkolaborasi dengan beberapa cafe di beberapa kota. 

Bus Cafe: Upaya Memutar Kembali Roda Ekonomi di Kala Pandemi

Trend bus kafe menjadi jawaban atas masalah dirumahkannya para kru jasa sewa bus seperti supir dan kondektur karena bus tidak beroperasi. Begitu juga masalah cafe yang tutup selama pandemi. Dengan adanya bus kafe, kru bus tetap bisa berkarya. Begitu juga dengan para pegawai cafe. Roda perekonomian berjalan lagi perlahan tapi pasti di masa pandemi.

Armada bus yang digunakan untuk menjalankan program Cafe On The Bus. Sumber Gudegnet
Armada bus yang digunakan untuk menjalankan program Cafe On The Bus. Sumber Gudegnet

Bus kafe mengusung konsep ngopi dalam bus. Para pengunjung bisa menikmati sensasi makan enak ala kafe sembari mengelilingi kota dengan bus yang nyaman. Kebersihan dan keamanan bus pun terjaga sebab jumlah pengunjung dibatasi selama masa pandemi. Bus kafe juga bisa jadi solusi liburan murah dan menyenangkan di kala pandemi.

Trend Bus Cafe di Beberapa Kota di Indonesia

Trend bus kafe bermunculan di beberapa kota di Indonesia. Terutama kota-kota wisata yang laju ekonominya terhambat selama pandemi. Setiap kota biasanya memiliki ciri khas dan layanan tersendiri. Namun bus kafe tentu menyediakan layanan seperti makanan yang dimasak dengan alat dapur modern, protokol kesehatan, dan lainnya.

1. Trend Bus Cafe di Malang

Sebagai salah satu kota besar di Jawa Timur, Malang ikut menghadirkan trend bus kafe selama pandemi. Sebut saja Ngopi Sultan, Ngopi Uklam 87, dan Roketto Bus. Ketiganya menawarkan pengalaman ngopi ala kafe sembari berkeliling kota Malang dengan bus pariwisata yang nyaman dan menyenangkan. 

Suasana Cafe On The Bus. Sumber Gudegnet
Suasana Cafe On The Bus. Sumber Gudegnet

Ngopi Uklam 87 diinisiasi atas kolaborasi Perusahaan Otobus (PO) Realizm 87, Pandawa 87, dan juga Amstirdam Coffee & Roastery. Anda akan berangkat bersama bus Pandawa 87 yang nyaman. Titik pemberangkatan bus pariwisata ini adalah distro Realizm 87 dan akan melintasi sejumlah destinasi wisata.

Rute bus pariwisata ini meliputi bundaran pesawat terbang yang ada di dekat SMA Negeri 9 Malang, Pasar Blimbing, Alun-Alun Tugu Malang, dan lainnya. Selama dalam perjalanan, anda bisa menikmati sajian kopi dan makanan khas Amstirdam Coffee & Roastery. Untuk pengalaman baru ini, anda cukup membayar Rp50.000,00

2. Trend Bus Cafe di Solo

Jika anda berada di kota Solo, anda bisa mencoba berpetualang bersama bus kafe yang bertajuk Transbuck Bus Cafe. Trend bus kafe ini merupakan kolaborasi antara Mata Trans Solo dengan Rocketz Live Coffee. Bersama Transbuck Bus Cafe, anda bisa menikmati pengalaman keliling kota Solo sambil jajan ala kafe.

Transbuck Bus Cafe memiliki rute mengelilingi dalam kota Solo, melewati beberapa landmark. Rute tersebut berawal dari garasi bus di Jalan Adi Sucipto 89 Paulan Colomadu. Selanjutnya anda akan berkeliling flyover Manahan, Jalan Slamet Riyadi, Kraton, Pasar Klewer, hingga kembali ke garasi Mata Trans Solo.

Makanan dan minuman yang disuguhkan dalam Cafe On The Bus. Sumber Gudegnet
Makanan dan minuman yang disuguhkan dalam Cafe On The Bus. Sumber Gudegnet

Bagaimana dengan menunya? Transbuck Cafe menawarkan banyak promo makanan seperti paket keluarga senilai Rp250.000,00 untuk 4 orang. Paket ini meliputi kopi susu gula aren/minuman coklat, donat, keripik, dan juga souvenir khasnya. Pengalaman bus kafe ini bisa anda nikmati dengan membayar Rp50.000,00.

3. Trend Bus Cafe di Yogyakarta

Tidak kalah dengan Malang dan Solo, Yogyakarta juga menawarkan pengalaman ngopi sambil berkeliling kota. Warga Jogja dan sekitarnya bisa mencoba Coffee on The Bus. Trend bus kafe ini jadi solusi bagi pariwisata kota Jogja yang sempat mati suri dan tutup selama pandemi Covid.

Coffee on The Bus menawarkan dua rute yaitu kota Jogja sampai Yogyakarta International Airport (YIA) dan keliling kota Jogja. Untuk rute menuju YIA, anda bisa menikmati indahnya arsitektur underpass terpanjang di Indonesia. Banyak spot yang menarik untuk diabadikan seraya menikmati hidangan a la cafe.

Sedangkan untuk rute kedua, anda akan berkeliling kota dimulai dari Kotabaru, Bugisan, Kotagede, Janti, Jalan Solo hingga kembali ke Kotabaru. Kedua perjalanan ngopi di bus ini bisa anda nikmati dengan biaya Rp50.000,00 sekali jalan. Anda bisa menikmati beraneka hidangan a la cafe, seperti french press coffee.

4. Trend Bus Cafe di Purworejo

Tidak hanya kota-kota besar, Purworejo juga menawarkan pengalaman ngopi di dalam bus dengan tajuk Kafe On The Bus. Trend bus kafe di Purworejo ini rilis bersama showroom UMKM Purworejo oleh Perusda Aneka Usaha 6. Mengikut jejak sukses di Jogja dan Solo, Kafe on The Bus Purworejo juga banyak peminatnya.

Penyajian minuman oleh barista di dalam Cafe On The Bus. Sumber Gedegnet
Penyajian minuman oleh barista di dalam Cafe On The Bus. Sumber Gedegnet

Kafe on The Bus menawarkan rute perjalanan dari Showroom UMKM menuju beberapa landmark kota Purworejo. Anda akan berkendara mengelilingi area Alun-Alun Purworejo, menikmati keindahan sudut kota Purworejo hingga Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo.

Kafe on The Bus juga menawarkan nikmatnya kopi khas Purworejo untuk menemani perjalanan anda mengelilingi kota. Anda cukup membayar Rp70.000,00 untuk pengalaman ngopi dalam bus yang menyenangkan ini. Selain itu, anda akan semakin mengenal sudut-sudut kota Purworejo yang asri dan nyaman.

Demikian beberapa review trend bus cafe di beberapa kota di Indonesia. Bus cafe tidak hanya memberikan pengalaman keliling kota sambil menikmati hidangan enak khas cafe. Lebih dari itu, bus cafe jadi solusi untuk menggerakkan kembali roda ekonomi yang sempat terhenti kala pandemi. Simak terus ulasan menarik kami yang lain, ya.

Leave a Comment

Open chat
1
Ada yang bisa kami bantu?