Rumah merupakan kebutuhan primer bagi manusia. Tempat dimana manusia membangun rumah tangga, menumbuhkembangkan kualitas hidup bersama keluarga kecil.
Namun demikian, kebanyakan masyarakat sekarang khususnya yang berada di wilayah perkotaan tidak mampu untuk membeli rumah yang layak ditempati.
Kendala yang sering mereka hadapi biasanya kekurangan dana atau biaya. Apa lagi rumah properti yang cukup mahal juga bukan menjadi solusi terbaik bagi masyarakat yang kurang mampu. Problem ini merupakan kendala utama bagi sebagian besar masyarakat perkotaan.
Problem ini memang cukup rumit, namun bukan berarti tidak ada solusi. Kalau demikian apa solusinya? Keberadaan rumah subsidi bisa dijadikan solusi untuk mendapatkan hunian yang layak untuk ditempati.
Hal ini karena harganya cukup murah. Keberadaan rumah subsidi ini merupakan solusi yang menarik di tengah meroketnya harga hunian.
Membeli rumah subsidi lantas karena harganya murah bukan berarti tidak memiliki kekurangan. Untuk itu, bagi para calon pembeli rumah subsidi perlu memperhatikan secara detail tentang apa yang harus diperhatikan sebelum membeli rumah subsidi karena ini penting untuk keberlangsungan penghuni.
Tips-tips Memilih Rumah Bersubsidi
Tidak bisa dibayangkan nasib masyarakat yang sudah membeli rumah bersubsidi, akan tetapi setelah ditempati ternyata kondisi rumah banyak sekali kekurangan. Sehingga masyarakat tadi yang ingin mencari kenyamanan justru mendapatkan rumah yang tidak nyaman, untuk itu perlu diperhatikan tips-tips membeli rumah bersubsidi berikut ini:
1.Perhatikan Panduan
Semua panduan yang berkaitan dengan pembelian rumah bersubsidi hendaknya dilakukan sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan. Syarat ini juga menjadi hal utama untuk kita memiliki rumah bersubsidi.
Syarat-syarat itu pada dasarnya bukan maksud untuk memberatkan pembeli rumah, melainkan untuk memastikan keadaan para pembeli, dikhawatirkan ada yang sudah punya rumah tetap yang layak ditempati ingin menambah lagi tempat tinggal bersubsidi. Pada intinya lengkapi syarat-syarat yang telah ditentukan terutama yang paling penting.
2. Memilih Lokasi yang Tepat
Kadang kala ketika seseorang membeli rumah subsidi hanya sekedar melihat di kondisi fisik rumah, tidak memperhatikan dengan baik bagaimana kondisi sekitar rumah, bahkan mungkin ada yang cuman sekedar melihat tampilan yang ada di brosur.
Kadang kala ada yang menjual rumah bersubsidi yang tempatnya jauh dari akses jalan, jauh dari perkampungan masyarakat, bagi yang mempunyai pekerjaan jauh dari tempat kerja. Maka dari itu, antara kondisi rumah dengan kondisi kita juga harus disesuaikan agar tidak menyulitkan kita.
Tentu Anda mungkin tahu bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Kita harus jeli melihat lokasi rumah kita yang ingin kita beli, apakah itu termasuk daerah yang rawan banjir disebabkan kondisi tanah berada di dataran rendah atau dataran tinggi, yang apabila suatu saat terjadi banjir dan gempa bumi tidak sampai merusak tempat tinggal dan penghuni rumah.
Untuk itu perlu sekali kita mengecek keberadaan rumah subsidi yang ingin kita beli.
3. Lakukan Pengecekan Rumah
Sungguh hal yang sangat ceroboh sekali dan merugikan diri sendiri kalau membeli rumah tidak mengecek terlebih dahulu bagaimana kondisi rumah. Kita tidak tahu secara pasti bahan apa yang digunakan oleh penjual untuk membagun rumah itu, apakan bahan yang berkualitas atau hanya sekedar asal-asalan. Bahan ini akan mempengaruhi kualitas rumah tahanan rumah.
Jangan sampai setelah rumah dibeli dan di tempati mengalami masalah yang cukup serius. Misalnya baru datang hujan temboknya bocor, baru angin dikit atap terbang, tanah bergerak dikit lantai keramik juga retak.
Mengecek rumah ini bukan hal yang sulit untuk dilakukan melainkan wajib hukumnya bagi pembeli agar tidak terhindar dari penipuan maupun unsur-unsur berbahaya lainnya.
Bagaimana jadinya kalau Anda sudah membeli rumah, tiba-tiba setelah di tempati seminggu kemudian rumah rusak. Tentu Anda sendiri yang akan memperbaiki semua itu kecuali rumah subsidi itu terdapat garansi dalam jangka waktu tertentu.
Garansi juga bukan menjadi solusi melainkan hanya cara untuk menangani masalah yang sifatnya sesaat.
4. Memeriksa Fasilitas yang Ada dalam Rumah
Bagi para pembeli jangan pernah ragu untuk menanyakan kepada pengembang mengenai fasilitas pendukung seperti air dan listrik, toilet berikut cubicle toilet terlebih ruang tamu rumah. Perhatikan juga bahan pendukung seperti pipa san septic tank, hingga konstruksi rumah tahan banjir misalnya.
Pada umumnya rumah subsidi akan memakai bahan borongan dengan kualitas standar untuk material pendukung.
Tujuannya adalah, agar kita tidak kaget ketika kita menempati rumah. Sehingga tidak perlu kita mengeluarkan biaya lagi untuk melengkapi fasilitas penting seperti air dan listrik.
5. Periksa Legalitas Tanah
Memeriksa terlebih dahulu legalitas tanah, mengecek legalitas tanah yang dikuasai oleh pihak pengembang, Anda dapat mencari informasi yang berkaitan dengan legalitas tanah pada Dinas Pertanahan setempat. Status tanah yang dikuasai oleh para pengembang adalah Hak Guna Bangunan (HGB) yang berlaku dalam jangka waktu tertentu.
Hal ini dilakukan jangan sampai ketika rumah sudah dimiliki sudah selesai akad timbul persengketaan atas tanah yang ditempati dengan pemilik tanah yang sebenarnya. Dengan meminta legalitas atas tanah maka Anda tidak akan terkena masalah dsn tidak merasa terganggu dengan pengakuan orang atas tanah yang Anda tempati.
6. Hindari Transaksi Bawah Tangan
Anda jangan pernah melakukan transaksi dengan cara seperti ini, sebab akan sangat beresiko untuk menimbulkan kerugian. Jangan terburu-buru karena ini menyangkut hajat tempat tinggal Anda. Maka lakukan pengalihan kredit di BANK dengan dikuatkan akta notaris.
Itulah beberapa tips yang dapat Anda lakukan dalam memilih rumah subsidi yang terbaik. Semoga dengan beberapa tips di atas Anda dapat menemukan rumah terbaik untuk Anda tempati dan dimudahkan selalu dalam menjalani kehidupan.
Jika masih ada kebingungan, Anda bisa mengkonsultasikan kebingungan Anda dalam memilih rumah subsidi yang tepat kepada kami, Jasa Desain Interior Jogja.